Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti Masjid Baitul Ilmi SMAN 1 Tanah Grogot saat menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah. Kegiatan ini menghadirkan momentum spiritual yang bermakna bagi seluruh peserta yang hadir. Ratusan siswa, guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat memadati masjid sekolah untuk mengikuti rangkaian acara yang digelar pada hari suci Jumat (24/1/2024).
Peringatan yang berlangsung dengan khusyuk ini diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, lalu sambutan kepala sekolah dan dan dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh ustadz terpilih. Kepala SMAN 1 Tanah Grogot, Bapak Suyarno, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi'raj merupakan momentum penting untuk menguatkan spiritualitas dan karakter peserta didik.
Peristiwa Isra Mi'raj mengajarkan ketaan, kesabaran, dan kedisiplinan. Nilai-nilai sangat penting untuk ditanamkan kepada para siswa dalam kehidupan sehari-hari.



Acara yang penuh makna ini menghadirkan Ustadz Abdul Rahman, Lc sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau mengupas secara mendalam tentang makna perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. "Perjalanan ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi mengandung pelajaran mendalam tentang kepemimpinan, keteguhan iman, dan hubungan manusia dengan Allah SWT," jelasnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Salah satu siswa kelas XII, Rahma Aulia, mengungkapkan kesan positifnya. "Ceramah yang disampaikan sangat menarik dan mudah dipahami. Saya jadi lebih memahami pentingnya salat lima waktu yang merupakan hasil dari peristiwa Isra Mi'raj," tuturnya.
Selain ceramah agama, acara juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Muhammad Faiz dari kelas XI IPA 2. Lantunan ayat suci yang merdu menambah khusyuk suasana peringatan. Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang memancing keaktifan siswa untuk lebih memahami makna Isra Mi'raj.
Ketua panitia, Ibu Hj. Marmawati, S.Pd. menjelaskan bahwa peringatan tahun ini sengaja dikemas lebih interaktif. "Kami ingin siswa tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga terlibat aktif dalam memahami dan menggali hikmah dari peristiwa agung ini," jelasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdul Rahman, dilanjutkan dengan makan bersama yang telah disiapkan panitia. Peringatan Isra Mi'raj ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter dan peningkatan keimanan seluruh warga SMAN 1 Tanah Grogot.
"Semoga momentum Isra Mi'raj ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan menjaga hubungan baik dengan sesama," tutup Kepala Sekolah dalam pesan penutupnya.
Setelah selesai serangkaian acara, panitia melakukakan pembagian nasi sumbangan siswa-siswi SMAN 1 ke Ponpes al-ihsan dan masyarakat sekitar.
